https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2pMDPBRrp90Mm73mQaRqMIyH9bJR9qFzfG7RJekviObNvkixU9l3fCc_wEU9inh8fqDBnKm5Uy1cvC73jQoHb3COtb_eOPvGshWKvX7zzWMtFQKGt9JGybmXmRPW2sapLR8LNZWqKtlM/s320/widget+animasi.jpg

Kamis, 09 Mei 2013

Pengalaman praktek Berdagang

Tugas minggu 9 adalah membuat canvas BMC, dimana masing- masing peserta /calon Bos diwajibkan memiliki peta impian suatu usaha. Dan ditegaskan kita semua tidak hanya asal mengarang tapi juga harus memprakrekkkan langsung ,karena diharapkan agar kita semua tidak hanya memiliki teori tp juga hasil yang nyata.
Untuk saya yang sebelumnya tidak pernah berjualan di hongkong merasakan bingung sedikit maksa, karena tentunya butuh waktu juga untuk mendapatkan pelanggan meyakinkan . Pertama saya berminat sekali dibidang kuliner dan usaha yang saya bidik yaitu makanan khas shanghai woon toon ,awalnya sata sangat optimis  karena peluangnya sangat baik saya juga bisa membuatnya sendiri.
Peluang yang baik yang saya maksud adalah karena rata-rata kalau membeli di pasar atau supermarker biasanya ada campuran daging babinya sedangkan untuk yang muslim pasti tidak dapat mengonsumsi makanan tersebut.
  Lalu saya mencoba praktek  bikin woon toon sendiri yang saya racik dari bahan untuk isinya daging ayam. Majikan saya pun bilang enak, setelah saya promosikan teman ada sebagian yang ingin


saat masih mentah

Rabu, 08 Mei 2013

JR#12 Belajar tidak bisa dengan cara Instan

Tugas pembuatan video youtube merupakan tugas yang paling lambat saya kerjakan dan membutuhkan kesabaran , pemahaman tentang langkah-langkah pembuatan yang jelas sangat menunjang kelancaran dalam mengerjakan. Ketika saya mendapatkan penjelasan yang hanya setengah-setengah misalnya kamu pencet atas pencet pojok ini membuat saya semakin pusing. Saya merasa seperti memiliki keinginan ganda disatu sisi saya ingin bisa disisi lain ingin menyerah, yang saya lakukan hanya berusaha dan berusaha walau sering gagal .
Setelah melalui tahap pembuatan dan akhirnya saya bisa ternyata menguplod keyoutube juga tidak semudah yang saya bayangkan butuh kesabaran. Dan ternyata setelah karya pertama saya siap meluncur uploud ke youtube tugas saya hilang karena ketidaktelitian dalam menggerakkan kursor, saking semangat dan senangnya bisa membuat video waktu itu tanpa saya sadari video lenyap hilang seketika setelah saya amati ternyata kursor berhenti pada tulisan remove...huaduhhh pening banget. Namun ada hikmah yang banyak saya dapatkan dari kegagalan itu, saya jadi lebih paham dan mengerti letak kesalahannya.

Kesalahan utama yang saya lakukan adalah terlalu fokus pada kekurangan. Karena mengharapkan hasil yang lebih baik sesuai perintah dosen menjadikan saya pecah konsentrasi ketika menghadapi kegagalan pertama. Dalam tugas video selain memperlihatkan cara kita berpresentasi apa produk yang kita jual disyaratkan juga untuk memperlihatkan testimoni dari  pelanggan , nah saat merekam saya meminjam hp teman dan hasilnya dikirimkan melalui dinding facebook dan setiap saya unduh gagal terus. Hari semakin berganti antara tegang dan bingung perasaan campur aduk hingga tanpa saya sadari waktu ujian sudah sangat dekat dan tugas pun belum juga kelar. Semoga diberikan kelancaran dan bisa menjawab soal dengan mudah tanpa hambatan aamiin.
Tetap semangat Berdo'a, berusaha serta jangan berhenti belajar.

Sabtu, 30 Maret 2013

JR#9 MEWUJUDKAN MIMPI

Business Model Canvas ? Ya..minggu ini dosen memberikan tugas untuk membuat sebuah perencanaan ritel yang sudah berlangsung  dan project yang dibuat harus melibatkan diri  sendiri. Sebelum tugas diberikan terlebih dahulu Pak Nur memberikan pengarahan online  tentang persiapan  yang harus dilakukan saat kita ingin membuka jenis usaha besar maupun kecil, salah satunya yaitu mengenai kepemilikan surat ijin usaha. Yang saya baru ketahui bahwa surat ijin itu sangat penting dan dapat mengurangi resiko, sekalipun masih itu toko kecil juga wajib mengurus surat ijin yang cara mengurusnya pun sangat mudah yaitu dengan mendatangi 

oke..kembali ke topik BMC , Business Model Canvas adalah salah satu alat untuk membantu melihat lebih akurat bagaimana bentuk usaha yang sedang atau akan di jalankan.  Alexander Osterwalder dalam bukunya  Business Model Generation menciptakan sebuah framework yang sangat sederhana dan mudah dimengerti untuk menggambarkan bisnis yaitu Business Model Canvas. Pada BMC ini terdapat sembilan kotak yang memprensetasikan eleme-elemen kunci yang secara umum akan ada  pada semua model bisnis.
Berikut adalah elemen kunci BMC:


  • Customer segments
  • Value proposition
  • Channel
  • Customer Relationship
  • Revenue Streams
  • Key resource
  • Key activities
  • Key patners
  • Cost


Dengan mengisi kolom-kolom tersebut saya menjadi termotivasi dengan memikirkan apa yang akan saya lakukan jika sudah pulang nanti, dan untuk sementara sekarang saya harus mulai mencoba untuk berani mengeluarkan ide dan segera mempraktekan. semangat aku pasti bisa!